Metode/ Jenis Aferesis


“METODE/ JENIS AFERESIS”




Aferesis / Apheresis  merupakan teknologi medis di mana darah donor atau pasien dilewatkan melalui suatu alat yang memisahkan keluar satu komponen tertentu dan mengembalikan sisanya ke sirkulasi (tubuh donor).

Saat ini ada beberapa jenis donor apheresis, antara lain :
1)     Trombaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil trombosit;
2)     Eritraferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil sel darah merah;
3)     Leukaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil sel darah putih; dan
4)     Plasmaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil plasma.

Tujuan Aferesis antara lain :
1)     Untuk donor, yaitu memudahkan pengumpulan komponen darah dari donor: PRC, Trombosit, Granulosit, plasma.
2)     Untuk terapi, yaitu menghilangkan zat yang tidak diinginkan seperti antibodi, lipid, mengurangi kelebihan WBC/Trombosit dan untuk penderita thalasemia.

“Untuk UTD PMI Samarinda sementara yang berjalan Trombaferesis Metode Sentrifugasi dengan alat Haemonetics”

Metode pemisahan komponen darah secara  aferesis, dibagi menjadi dua, yaitu :

1)     Sentrifugasi, prinsip kerja pemisahan komponen darah berdasarkan densitas. 
       

Gambar : Aferesis metode Sentrifugasi
       
       Metode sentrifugasi aferesis, dibagi menjadi dua, yaitu :

        a.  Continuous flow centrifugation (CFC)

Pada dasarnya membutuhkan dua situs penusukan untuk penarikan darah dan pengembalian secara terpisah. Darah dikumpulkan, dipisahkan dengan pemutaran dan dikembalikan secara bersamaan oleh mesin. Keuntungan utama dari sistem ini bekerja pada prosedur volume extracorporeal kecil, dan prinsip ini memiliki keuntungan besar pada orang tua dan anak-anak. Contoh alat yang menggunakan metode ini antara lain : Terumo BCT ( COBE Spectra, Trima, Trima Accel, Spectra Optia), Fenwal (fresinius Kabi (Amicus , Alyx), Fresenius Kabi (AS 104, Com.Tec).


Gambar : COBE Spectra metode Continuous flow centrifugation aferesis

b. Intermittent flow centrifugation/ Discontinuous flow centrifugation (DFC)

Unit sentrifugasi yang bekerja berdasarkan siklus, dimana unit mengumpulkan darah, berputar memisahkan komponen yang diinginkan dari darah dan kemudian mengembalikan komponen sisanya ke donor. Keuntungan utama metode ini membutuhkan situs venipuncture tunggal. Untuk menghentikan darah dari pembekuan, antikoagulan secara otomatis dipompa dan dicampur dengan darah ke dalam mesin aphaeresis. Contoh alat yang menggunakan metode ini antara lain Haemonetics ( PCS-2, MCS+8150, MCS+9000, Cymbal), Therakos UVAR – XTS



Gambar Haemonetics MCS+9000 metode Intermittent flow centrifugation aferesis

2)        Pemisahan melalui filtrasi membran, prinsip kerja pemisahan komponen darah berdasarkan berat molekul. Darah dipompa melewati serat berpori, menggunakan kapiler penyaring plasma dengan ukuran pori yang bervariasi. Berupa membran serat berongga (hollow fiber membran). Pori-pori untuk pemisahan plasma : 0,2 s/d 0,6μm. Beberapa parameter harus dikontrol ketat.



Gambar : Aferesis metode filtrasi membrane


Beberapa alat yang menggunakan metode ini antara lain PrismaFlex (gambro-Baxter), NxStage, Bbraun.


Gambar : PrismaFlex (gambro-Baxter) aferesis metode filtrasi membran

Posting Komentar

0 Komentar